Masjid Berornamen Lampung Di Pesawaran

Rabu, 28 April 2010

Masjid Berornamen Lampung Di Pesawaran, Sebagai tempat ibadah, masjid berornamen Lampung berfungsi sebagai wahana pendidikan untuk lebih mengenal kebudayaan Lampung melalui ornamen-ornamen kebudayaan Lampung yang tertuang di relief-relief bangunan masjid. Termasuk kubah masjid yang dibuat menyerupai Nuwo Sesat (rumah adat Lampung) demikian dengan sayap-sayap bangunan.

Masjid dengan kapasitas 550 jemaah yang terdiri dari dua lantai menjadi masjid pertama di Provinsi Lampung yang memadukan unsur kebudayaan adat Lampung dengan nilai-nilai Islam, kata Sjahroedin.

lahan yang akan dijadikan lokasi bangunan masjid merupakan tanah wakaf dari keluarga dr. H.M. Hendrikson, ahli waris dari almarhum Ramli Suntan Penutup, dengan luas keseluruhan 1.400 meter persegi.

Selain lahan wakaf itu, Pemkab Pesawaran juga melakukan pembebasan lahan seluas 7 x 23 meter persegi guna memperluas areal masjid sehingga jumlah jemaah yang dapat ditampung dapat lebih banyak, dilengkapi dengan lahan parkir dan sarana lain yang lebih memadai.

Masjid ornamen Lampung di Kabupaten Pesawaran ini rencananya akan dibangun dua lantai. Luas bangunan seluruhnya mencapai 750 meter persegi terdiri dari lantai satu seluas 375 meter dan lantai dua 375 meter. Lantai satu memiliki kapasitas 250 orang dan lantai dua berkapasitas 300 orang.

Terwujudnya pembangunan Masjid Ornamen Lampung dengan 2 (dua) lantai ini akan menjadikebanggaan bagi warga bumi Andan Jejama, hal ini mengingat di kabupaten lain hanya membangun satu lantai.

Kegiatan pembangunan dilaksanakan dalam dua tahap, dengan perincian pembiayaan pembangunan untuk tahun 2009 sebesar Rp100 juta dari Pemprov Lampung dan tahun 2010 ini Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga sudah mengalokasikan dana APBD sebesar Rp570 juta, ungkap Haris, sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan pada TA 2011.

Hingga kini Pemkab Pesawaran belum memberikan nama khusus masjid. untuk saat ini masih terfokus pada segera merealisasikan pembangunan karena masjid ini tidak hanya akan menjadi kebanggaan masyarakat Pesawaran, tetapi juga masyarakat Lampung secara umum.

Bahwa pelaksanaan pembangunan Masjid Ornamen Lampung Kabupaten Pesawaran ini dilaksanakan sepenuhnya oleh panitia pembangunan masjid dari unsur masyarakat. Demikian juga dengan pengelolaan dana bantuan, sepenuhnya dikelola oleh panitia. Oleh karena itu saya mengajak kepada aparat Pemerintah Desa Gedong Tataan, para tokoh agama, ormas serta masyarakat untuk bahu membahu membantu dan mengawasi pembangunan masjid ini sampai dengan selesai,

Baca Juga :



0 komentar:

Posting Komentar