Pamerkan Koleksi Batik Nusantara Mencapai transaksi Rp 20 miliar

Sabtu, 01 Mei 2010

Pamerkan Koleksi Batik Nusantara Mencapai transaksi Rp 20 miliar ; Pameran kain tradisional nusantara ini diilhami oleh keberhasilan pameran sebelumnya pada 2008 lalu, yang dalam kurun waktu lima hari tercatat 40 ribu pengunjung hadir dalam pameran tersebut, dan mencatat transaksi lebih dari Rp 20 miliar. Perhelatan akbar kali ini akan berlangsung mulai tanggal 14-18 April di Balai Sidang Senayan, Jakarta Pusat.

Batik sebagai kekayaan khasanah budaya Indonesia, ternyata tidak hanya diminati oleh para desainer Indonesia, tetapi juga menarik minat para desainer dari mancanegara. Bahkan, dalam pameran kain tradisional Adi Wastra Nusantara ketiga yang diadakan Himpunan Pencinta Kain Wastraprema dan Fortune Adwicipta di Balai Sidang, Jakarta, Rabu (14/4), tak kurang 300 perajin memamerkan koleksi terbaiknya.

Ketua Umum Himpunan Wastraprema, Adiati Arifin Siregar, mengatakan, pihaknya berharap pameran yang mengusung tema Wastra Adati Cermin Citra Bangsa, memberikan dorongan bagi pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis kekayaan budaya. Terlebih, bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat tinggi, karena batik Indonesia masuk dalam nominasi batik terbaik dari 110 batik yang diajukan dari negara-negara penghasil batik lainnya.

“Dari sinilah sudah sepatutnya Indonesia bangga karena produksi batik dalam negeri diakui dunia internasional, serta dapat melestarikan batik tradisional sebagai industri unggulan,” ujarnya.

Adiati menambahkan, ada keistimewaan dalam pameran kali ini, karena dalam pameran ini juga menampilkan koleksi batik antik berupa batik Tapis Lampung, yang telah berumur sekitar 200 tahun yang merupakan koleksi milik Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.

Ani Bambang Yudhoyono yang hadir untuk meresmikan pembukaan pameran mengaku gembira menyaksikan pameran tersebut, terlebih kegiatan ini mengalami peningkatan dan kemajuan dibanding tahun lalu. “Pameran ini sangat tepat, karena hingga saat ini kain tradisional masih digunakan, meski pengaruh global telah masuk ke Indonesia. Itu juga makin membuktikan jika tradisi dan kebudayaan tradisional begitu lekat di hati masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, dalam pameran yang berlangsung selama 5 hari ini diramaikan dengan berbagai acara dan aktivitas. Selain itu juga dipamerkan koleksi dari para kolektor seperti Ibu Ani Bambang Yudhoyono, Iwan Tirta, Museum Tekstil Jakarta, Museum Purna Bhakti Pertiwi, dan beberapa koleksi lainnya.

Yang menarik, selain menampilkan kain batik antik koleksi istri Presiden RI Ani Bambang Yudhoyono, pameran ini juga menampilkan mobil batik dengan konsep airbrush. Mobil dengan motif batik ini sebelumnya telah diperkenalkan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balaikota beberapa waktu lalu.

Hadir dalam acara pameran tersebut antara lain, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Jero Wacik, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto dan sejumlah tamu undangan serta duta besar dari negara-negara sahabat.
Tag : Pameran batik tapestries, label kain batik,Batik quilts,kolektor kain batik

Baca Juga :



0 komentar:

Posting Komentar